Kontra Radikalisme Perempuan
Pascasarjana IAIN Ponorogo, Kamis 19 September 2019, menyelenggarakan Kuliah Umum dengan mengusung topik “Perempuan dan Radikalisme di Era Revolusi Industri 4.0”. Kuliah ini secara simbolis untuk mengawali perkuliahan Semester Gasal Tahun Akademik 2019-2020. Terlihat Aula lt. 3 Pascasarjana dipadati oleh utamanya mahasiswa baru dan sebagian Dosen Pascasarjana dan Fakultas.
Topik perempuan dan radikalisme dipilih, ujar ketua Panitia kegiatan (Nurkolis, Ph. D.), karena menguatnya tren radikalisme di Indonesia, khususnya yang terjadi di kalangan perempuan. Kasus bom gereja di Surabaya beberapa waktu yang lalu dan keterlibatan perempuan pada organisa di radikal ISIS adalah contoh kecil menguatnya tren tersebut.
Dr. Aksin, Direktur Pascasarjana, menegaskan bahwa topik kuliah umum ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh kampus untuk melakukan kontra radikalisme, yakni dimulai dari pengetahuan wacana, dan membangun kesadaran para mahasiswa terhadap bahaya radikalisme dan bagaimana mengatasinya dari infiltrasi paham tersebut
Topik kuliah umum dibahas detail oleh narasumber tunggal Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, Dosen sekaligus Direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim. Kuliah umum dimoderatori oleh Dr. Abid Rohmanu, Dosen sekaligus Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo. Kuliah umum bersifat interaktif dengan sesi diskusi yang dimanfaatkan oleh Dosen dan mahasiswa untuk menyatakan gagasannya terkait topik. Diakhir pembahasan narasumber menyampaikan bagaimana seharusnya perempuan melakukan kontra radikalisme, di antara membangun ketahanan keluarga dan peran publik perempuan yang sensitif terhadap isu tersebut. (AR)
