Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Guest Lecture Transformasi Digital Bidang Pendidikan, Hukum dan Ekonomi

Senin, 6 Juli 2022 – Pascasarjana IAIN Ponorogo menyelenggarakan kegiatan Guest Lecture bertajuk “Transformasi Digital Bidang Pendidikan Hukum dan Ekonomi” dengan menghadirkan pemateri yaitu Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. Beliau merupakan Rektor Universitas Islam Malang dan memiliki beragam pengalaman dan publikasi di bidang pendidikan Islam.

Dewasa ini, penggunaan teknologi menyasar beragam elemen kehidupan manusia. Hal ini membawa dampak terkait kebutuhan kecakapan teknologi digital sebagai salah satu kompetensi utama. Bidang ekonomi pun juga semakin bergantung pada teknologi digital. Transformasi pendidikan secara digital sudah dilakukan sejak 20 tahun silam. Progresnya terbilang sangat lamban sebab sebagian besar perguruan tinggi masih belum menyadari pentingnya penggunaan teknologi digital dalam kurikulum. Selain itu, pandemi yang telah melanda kian mempercepat transformasi tersebut dimana perguruan tinggi dituntut untuk mengadopsi metode pembelajaran daring. Berkenaan dengan hal tersebut, inovasi harus mendapat perhatian ialah inovasi di bidang teknologi digital sebagai percepatan transformasi tersebut. Kegiatan Guest Lecture ini dilaksanakan untuk mempersiapkan mahasiswa dan civitas academika Pascasarjana IAIN Ponorogo dalam menghadapi tantangan dalam menghadapai tranformasi digital saat ini.

Pada kesempatan ini, juga terdapat agenda MoU antara Institut Agama Islam Negeri Ponorogo dan Unisma Islam Malang. Tak hanya itu, Pascasarjana IAIN Ponorogo juga menandatangani MoU dengan beberapa Pesantren di Ponorogo, yaitu Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, Pondok Pesantren Al Iman Putri, Pondok Pesantren Walisongo Ngabar, Pondok Pesantren Al-Islam Joresan. Kerjasama ini digagas utamanya dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini senada dengan sambutan Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo, Dr. Miftahul Huda, M.Ag. bahwa suatu institusi membutuhkan jejaring sehingga apapun yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya pesantren di Kabupaten Ponorogo.

 

Pada sesi materi, Prof. Maskuri menekankan peran manusia sebagai pengendali, pencipta dan memanfaatkan berbagai inovasi. Upaya dalam menghadapi Era Revolusi Industri agar lulusan bisa kompetitif maka diperlukan orientasi baru kurikulum, yang mana tidak hanya cukup dengan membaca, menulis dan matematika sebagai dasar dalam berkiprah di masyarakat. Namun demikian, diperlukan pengetahuan terkait literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia.

Beliau juga menyampaikan strategi menghadapi transformasi di era digital, dapat meliputi komitmen peningkatan investasi di pengembangan digital skills, selalu mencoba dan menerapkan prototype teknologi terbaru, Learn by doing!, menggali bentuk kolaborasi baru bagi model sertifikasi atau pendidikan dalam ranah peningkatan digital skill, dilakukannya kolaborasi antara dunia industri, akademisi, dan masyarakat untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di masa depan, serta menyusun kurikulum pendidikan yang telah memasukan materi terkait human-digital skills.

Agenda ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, foto bersama dan penyerahan cinderamata dari masing-masing institusi.

Berita Terkait