Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Giat Literasi One Month One Article (OMOA) bersama Direktur, Tim Rumah Jurnal, Dosen, dan Mahasiswa Pascasarjana

One Month One Article disingkat OMOA merupakan nama salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Pascasarjana IAIN Ponorogo dalam bentuk pelatihan penulisan artikel ilmiah terindeks Scopus. OMOA merupakan tindak lanjut kegiatan Workshop Penulisan Artikel Kolaboratif Dosen Pascasarjana IAIN Ponorogo yang digelar sebelumnya di Tawangmangu pada 6-7 Agustus 2022. Kegiatan literasi ini dilaksanakan guna menunjang masifnya internasionalisasi publikasi institusi. Kegiatan literasi publikasi ilmiah dosen maupun mahasiswa IAIN Ponorogo tersebut tentu berimplikasi pada brand image institusi tempat civitas akademika bernaung. Untuk sampai pada tahapan publikasi, diperlukan proses mulai dari bagaimana merumuskan topik artikel hingga submit jurnal. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan, berlangsung sejak 11 Januari 2023. Dengan didampingi fasilitator Dr. Tasrif, M.Ag selaku Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo, Dr. H. Kardi, M.Hum. (Koordinator Pusat Jurnal dan Publikasi Ilmiah IAIN Ponorogo), bersama Tim Rumah Jurnal Pascasarjana.

 

OMOA merupakan sarana untuk sharing mekanisme literasi digital antara dosen di Pascasarjana IAIN Ponorogo. Pada kegiatan tersebut, secara umum digambarkan proses penulisan jurnal bereputasi, sekaligus praktik dan review penyusunan artikel. Rangkaian kegiatan ini, pada pertemuan pertama diawali dengan pembahasan trik and tips dalam merumuskan topik, judul, kata kunci serta strategi penelusuran referensi. Mengutip pada acuan penulisan Rumah Scopus, beberapa aspek yang harus ada pada judul terdiri dari beberapa hal, yaitu Objective, Method and Significant. Merunut pada acuan tersebut, para peserta kemudian membagikan tema penelitian untuk saling didiskusikan bersama agar sesuai. Selain itu, beberapa tools pendukung penelitian seperti Mendeley dipraktikkan guna memudahkan manajemen sitasi maupun media penyimpanan referensi yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian.

Pada pertemuan kedua, agenda pembahasan diarahkan pada anatomi artikel, termasuk komponen apa saja yang ada pada suatu paper. Dengan metode IMRAD (Introduction, Method, Result, Discussion and Conclusion), setiap kerangka artikel dosen dibahas dengan berdiskusi. Sebagaimana anatomi jurnal efektif, draft artikel tersebut kemudian disesuaikan untuk memenuhi kelengkapan pada komponen abstrak, isi artikel maupun tenses yang digunakan pada setiap komponen tersebut.

Aspek yang dibahas pada pertemuan ketiga yaitu digital writing. Dengan menggunakan Grammarly, para peserta pelatihan akan memiliki akses ke alat pemeriksa gramatikal dan tata bahasa, yang akan membantu mereka dalam menulis karya ilmiah dengan benar dan efektif. Grammarly akan memeriksa penulisan mereka secara otomatis dan memberikan saran perbaikan, sehingga para peserta dapat memperbaiki kesalahan dan memastikan bahwa tulisan mereka sesuai dengan standar penerbitan jurnal ilmiah internasional bereputasi terindeks Scopus.

Pada pertemuan keempat, aspek yang dibahas yaitu persiapan submit artikel jurnal. Para peserta mempelajari trik memilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian menggunakan journal Finder, cara menyesuaikan template, melakukan finalisasi paper dengan benar, serta cara menyusun cover letter dan ethical statement yang memenuhi standar jurnal. Materi ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam membuat karya ilmiah secara efektif dan memiliki kesempatan untuk diterima oleh jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus.

Pertemuan kelima pada program OMOA, aspek yang dibahas yaitu persiapan submit jurnal sekaligus mereview kembali kesiapan peserta untuk submit jurnal. Kegiatan pelatihan penulisan artikel Jurnal Bereputasi Internasional ini memberikan kesempatan kepada seluruh dosen khususnya dosen Pascasarjana IAIN Ponorogo untuk mempublikasikan hasil penelitiannya, sehingga diharapkan dengan kegiatan pelatihan ini semakin banyak dosen yang akan berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal internasional terindeks Scopus (Dwi).

 

 

 

Berita Terkait