Balikpapan, 28 November 2024 – Forum Direktur Pascasarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (FORDIPAS) bersama Pascasarjana UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda menggelar Silaturrahim Kerja Nasional (SILAKNAS) XI dan International Conference on Islam, Law, and Society (INCOILS) IV di Gran Senyiur Hotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 28 November hingga 1 Desember 2024.
Acara ini diselenggarakan untuk memperkuat peran Pascasarjana PTKIN di Indonesia serta meningkatkan kolaborasi antaruniversitas dalam bidang penelitian dan budaya sosial. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan Pascasarjana PTKIN, termasuk Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo, Dr. Muh. Tasrif, M.Ag., dan Nur Kolis, Ph.D.
Pada pembukaan acara yang berlangsung sore hari, Ketua Forum Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Ahya, mengungkapkan harapannya agar 133 artikel yang dikirim peserta dapat diterbitkan dalam prosiding internasional FORDIPAS. Artikel yang perlu perbaikan diberikan kesempatan untuk disempurnakan dalam waktu sebulan.
Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, yang turut hadir, secara resmi membuka SILAKNAS XI dan INCOILS IV. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi internasional untuk pengembangan ilmu pengetahuan, serta menekankan perlunya dosen untuk terus mengembangkan diri agar tetap relevan di era digital dan teknologi, terutama dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan.
Hari pertama acara juga menghadirkan beberapa sesi penting, salah satunya keynote speech dari tokoh akademik terkemuka seperti Prof. Dr. Sahiron, M.A. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Prof. Dr. Zulkifli, M.A. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tema yang dibahas dalam keynote speech adalah “Religion, Humanity and Global Justice: Contributions of Islamic Discourses for Sustainable Peace”.
Selain itu, sesi malam menghadirkan Special Panel yang membahas kolaborasi universitas dalam penelitian dan budaya sosial, salah satunya dengan kehadiran Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Mr. Masaki Yasushi, yang menyampaikan topik mengenai “Fostering Global Climate Justice: A Lesson from Japan”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam, khususnya di tingkat Pascasarjana, serta meningkatkan peran dan kontribusi PTKIN dalam dunia akademik global.