Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

FGD Riset Inovasi Sosial dalam Bidang Layanan Publik melalui Teknologi Digital oleh Tim Peneliti Pascasarjana IAIN Ponorogo

Tim peneliti Pascaarjana IAIN Ponorogo, pada Rabu, 06 Juli 2022 kembali mengelar Focus Group Discution (FGD)  penelitian kelitbangan. Penelitian pengembangan ini berjudul “Inovasi Sosial dalam Bidang Layanan Publik melalui Teknologi Digital (Studi Multi-Situs terhadap Desa-Desa Digital di Kecamatan Sawoo Ponorogo) Tahun 2022”, di kantor kecamatan Sawoo-Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Ponorogo, Jawa Timur.

Penelitian ini merupakan kerjasama antara Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbang Provinsi Jawa Timur,dengan Pascasarjana IAIN Ponorogo. Sebelumnya kerjasama juga dilakukan pada tahun 2021. Melalui kerjasama ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Pemeritah Provinsi Jawa Timur dan IAIN Ponorogo terhadap peningkatan dan pengembangan desa digital di Ponorogo, yakni kecamatan Sawoo dengan locus penelitian Desa Pangkal, desa Tumpak Pelem, dan Desa Grogol.

Penelitian ini secara struktural dibawah tanggung jawab Dr. Miftahul Huda, M.Ag., selaku Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo, dengan tim peneliti di antaranya: Dr. Abid Rohmanu, M.H.I (Ketua), Wahid Hariyanto, M.Pd., Eny Supriati, M.Pd., dan Tiara Widya Antikasari, M.M. (Anggota).

Camat Sawo Bambang Windusancoyo, S. Sos, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas adanya kerjasama ini. Beliau  berharap kegiatan ini bisa meningkatkan layanan desa digital di kecamatan Sawoo.

Hadir dalam acara tersebut Sub. Koordinator Bidang Inovasi dan Teknologi dan Balitbang Provinsi Jawa Timur. Ibu Pesta Asni W. Napitupulu, S.E. pada sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan layanan desa digital menjadi suatu hal yang penting dimana di era digital menjadi sebuah tuntutan bagi desa agar bisa memberikan layanan yang cepat, tepat, dan bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Tantangan kedepan terkait pelayanan public semakin menarik untuk dibahas karena kehidupan masyarakat telah sangat berubah dimana mereka menuntut layanan yang semakin cepat, murah, mudah dan transparan. Kehidupan masyarakat semakin sulit dilepaskan dari teknologi. Berkembangnya teknologi selalu membuat masyarakat terkoneksi satu dengan lain dengan mudah. Diharapkan  layanan public dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut supaya tidak ada lagi layanan desa dengan proses yang berbelit-belit. Selain di hadiri oleh Sub. Koordinator Bidang Inovasi dan Teknologi, hadir pula Sub Koordinator Bidang Kelitbangan Ir. Dyah Sri Mintyastuti.

Peserta FGD dari berbagai dinas di wilayah Kabupaten Ponorogo, di antaranya: Bappeda Litbang Ponorogo, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Ponorogo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ponorogo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Ponorogo. Kemudian sekretaris kecamatan Sawoo, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Sawoo, Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Sawoo, Kepala desa, Sekretaris, Operator Layanan Digital Desa Grogol, Tumpak Pelem, dan Pangkal. Dan hadir juga Ketua Karang Taruna dari ketiga desa tersebut dimana mereka ikut terlibat dalam teknis pengembangan  layanan desa digital.

Narasumber Drs. Setiyo Hari Sujatmiko, AP.   memaparkan bahwa desa digital bisa dikembangkan pada 3 (tiga) layanan desa, yakni: sistem pelayanan pemerintahan, layanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi. Kemudian narasumber beriutnya Handi Setyawan, S. Kom, M. Si. dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Ponorogo. Dalam paparannya dinyatakan bahwa peran Kominfo bahwa perangkat daerah membuat inovasi bidang informasi teknologi, terkait ide, program, kegiatan, dan bentuk produk informasi teknologi. Kemudian Kominfo akan menfasilitasi kebutuhan informasi teknologi, internet, subdoman hosting, email, desain, dan pembinaan PPID

Rangkaian kegiatan penelitian“Inovasi Sosial dalam Bidang Layanan Publik melalui Teknologi Digital (Studi Multi-Situs terhadap Desa-Desa Digital di Kecamatan Sawoo Ponorogo) Tahun 2022” ini, dilakukan selama 6 (enam) bulan mulai 01 Januari dan berakhir 01 September 2022.

Direktur Pascasarjana Dr. Miftahul Huda, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa layanan publik berbasis teknologi digital menjadi keharusan di era kekinian sampai di ranah desa. Beliau berharap hasil FGD dan risetnya memberikan implikasi yg positif dan akselerasi dalam layanan publik di kecamatan Sawoo sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Beliau berharap kerjasama penelitian dapat berkelanjutan pada tahun mendatang dan mampu memberi kontribusi baik terhadap peningkatan suatru kebijakan pemerintah dalam peningkatan layanan desa digital di kecamatan Sawoo Ponorogo khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.

Berita Terkait