Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pascasarjana IAIN Ponorogo Hadirkan Studium Generale bertema “Wakaf dalam Sejarah Peradaban Islam dan Perannya dalam Pendidikan”

Selasa, 5 Maret 2024 – Pascasarjana IAIN Ponorogo menggelar Studium Generale Semester Genap 2024 dengan tema “Wakaf dalam Sejarah Peradaban Islam dan Perannya dalam Pendidikan”. Studium Generale kali ini menghadirkan KH. Anang Rikza Masyhadi, MA., Ph.D sebagai narasumber. Beliau merupakan pimpinan Pondok Modern Tazakka Jawa Tengah.

Direktur dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih dan sekaligus apresiasi kepada narasumber KH. Anang Rikza Masyhadi, MA., Ph.D, yang mana selain sebagai narasumber dalam disiplin ilmu yang relevan, beliau juga sebagai pelaku aktivitas wakaf melalui yayasannya Asfa. Direktur dalam sambutannya juga menyampaikan bagaimana perwakafan di Indonesia sebagai pengantar.

Setelah doa dipanjatkan oleh Nur Kolis, Ph,D., kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Mou antara Pascasarjana IAIN Ponorogo dengan Pondok Pesantren Tazakka serta penyerahan cinderamata.

Studium generale dengan tema “Wakaf dalam Sejarah Peradaban Islam dan Perannya dalam Pendidikan” berlangsung selama 2 jam dipandu oleh Zahrul Fata, Ph.D sebagai moderator. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 150 mahasiswa. Ust. Fata mengawali sesi penyampaian materi dengan membagikan info beasiswa dari wakaf yang bisa diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2, S3 yang berasal dan akan kembali ke pesantren.

Tema Wakaf dan Pendidikan dibentang secara integratif dengan sejarah peradaban Islam. K.H. Anang memberi contoh Zamzam tower di Mekah yang merupakan produk peradaban modern, dibangun dari skema wakaf yang dikelola secara produktif. Anda ngopi di Zamzam tower, anda wakaf, ungkap beliau. Contoh pemanfaatanan wakaf lainnya adalah Masjid Ampel di Surabaya dulu wakafnya tanah, dibangunlah masjid dan sebagian dibuat kebun untuk membiayai operasional masjid, walau sekarang sdh berubah menjadi pertokoan yang disewakan. Dulu tidak ada kotak masjid yang beredar di sela-sela saff jamaah, sebab ada wakaf produktif. Adapun wakaf produktif dalam bidang pendidikan dicontohkan wakaf masjid yang dikembangkan menjadi pusat pendidikan. Sepanjang sejarah peradaban Islam, wakaf memiliki peran sentral, yang mana saat ini wakaf berkembang kegunaannya di lingkup pendidikan, baik dalam bentuk beasiswa, sarana prasarana.

Hal tersebut sebagaimana juga yang terjadi di Pondok Pesantren Tazakka, pesantren yang keseluruhan sarana prasarananya berasal dari wakaf umat. Terdiri dari wakaf tanah, wakaf tunai, wakaf manfaat, wakaf profesi, wakaf pengalihan hak dan jenis-jenis wakaf lainnya yang terus dikembangkan oleh Yayasan Tazakka.

Berita Terkait