Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pascasarjana IAIN Ponorogo Mengadakan Studium Generale Semester Genap Tahun Akademik 2017.2018

Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Ponorogo mengadakan Studium General pada hari Kamis tanggal 22 Maret 2018 dengan tema “Pendidikan Islam Multidisipliner:Pendekatan Filsafat”. Narasumber yang didatangkan dalam acara ini adalah Prof. Dr. H. Nur Ahid, M.Ag. (Guru Besar dan Direktur Pascasarjana STAIN Kediri). Dengan dihadiri oleh hampir seluruh mahasiswa pascasarjana IAIN Ponorogo dan tamu undangan, kegiatan ini berlangsung meriah dan sukses. Adapun inti dari paparan narasumber dalam kegiatan ilmiah ini adalah bahwa, pendidikan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Bagaimanapun se-sederhana komunitas manusia memerlukan sebuah pendidikan. Setiap berbicara pendidikan dan hasil pendidikan, tidak bisa lepas dari kurikulum, sebab kurikulum adalah jantungnya pendidikan, karenanya apapun produk pendidikan tergantung kurikulum yang diberikan, filsafat yang melandasinya dan pendekatan pembelajaran yang dilakukan. Dalam  menghadapi berbagai masalah kehidupan di dunia global saat  ini, tak cukup output dari lembaga-lembaga Pendidikan Tinggi Islam, khususnya pascasarjana jika hanya dipersiapkan dan dibekali dengan satu disiplin ilmu (monodisipliner) saja, melainkan diperlukan bekal ilmu multidisipliner, interdisipliner dan transdisipliner. Oleh karena itu maka dalam kesimpulannya narasumber mengatakan bahwa; Konsep  pendidikan Islam di pascasarjana harus memiliki kurikulum dan landasan filosofi yang  yang kuat dan jelas,  jika  diibaratkan  sebuah  pohon, filsafat adalah  akarnya dan kurikulum adalah bakal buahnya; Disiplin ilmu yang perlu dibekalkan mahasiswa pascasarjana adalah integrasi ilmu melalui pendekatan multidisipliner, interdisipliner dan trandisipliner; Pendidikan Islam tidak boleh menjadikan peserta didik menjadi orang asing di lingkungan masyarakat, budaya, sosial, ekonomi,  alam  dan  teknologi,  melainkan semua itu menjadi bagian hidupnya; Kurikulum yang dikembangkan harus  menyeluruh agar dapat mengembangkan potensi-potensi sumberdaya manusia yang berkualitas, baik secara keilmuan maupun kepribadian dan kualitas kehidupan sosial melalui sistem pendidikan Islam yang baik dan bermutu dengan pendekatan interdisipliner dan trandisipliner. Demikian hasil dari diskusi dalam kegiatan studium generale yang diadakan oleh Pascasarjana IAIN Ponorogo, semoga bermanfaat!

Berita Terkait